Dongeng Bersiul


Siapa sih yang tidak tahu siul? Dengan bersiul kita dapat menciptakan atau menghasilkan suara-suara indah berbentuk lirik lagu dan sebagainya. Cerita ini terinspirasi dari nenek saya. Nenek saya selalu melarang saya untuk bersiul ketika hari sudah malam. Loh kenapa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, akan saya jelaskan dalam cerita berikut "Dongeng Bersiul".
Dikisahkan disebuah desa yang jauh dari masyarakat desanya, hiduplah dua orang manusia Endi dan Neneknya. Endi merupakan cucu satu-satunya yang dimiliki neneknya. Karena anak dari neneknya Endi sudah tiada, maka Endi dibesarkan oleh neneknya. Neneknya yang sangat sayang kepada Endi, selalu menggendong Endi ketika mencari kayu di hutan.
Tahun telah berlalu, Endi-pun beranjak besar. Kini usia Endi sudah 12 tahun. Dia yang sering dimanjakan oleh neneknya, membuatnya begitu sayang ke neneknya. Ketika neneknya akan mencari kayu di hutan, tiba-tiba neneknya memegang dadanya. Endi yang melihat neneknya berhenti berjalan dan memegang dada, membuat Endi kaget. Endi yang begitu sayang ke neneknya mendekati neneknya, dan bertanya ke neneknya.
"Nenek tidak apa-apa? Kalau nenek sedang tidak enak badan, biar Endi saja yang cari kayu di hutan nek..."
Lalu nenek Endi menjawab "Jangan Endi biar nenek saja, kamu kan masih anak-anak... Tapi kalau mau memaksa nenek, nenek izinkan kamu mencari kayu dihutan"
Akhirnya Endi pergi seorang diri masuk ke hutan untuk mencari kayu. Ditengah perjalanan Endi yang sudah biasa pergi menemani neneknya mencari kayu di hutan, menemukan sebuah goa kecil yang baru pertama kali dia lihat. Malamnya Endi bercerita ke neneknya mengenai goa kecil yang iya temukan. Neneknya memberi nasehat ke Endi, "Kalau kamu menemukan ular besar, yang berbeda bentuk dengan ular-ular lain yang biasa kita temui, maka kamu harus bersiul."
Endi yang memikirkan perkataan neneknya itu, membuat Endi menjadi penasaran alasan kenapa dia harus bersiul ketika menemukan ular itu. Karena saking penasaran, Endi memutuskan untuk besok pergi ke goa tersebut.
Keesokkan harinya Endi pergi menemani neneknya mencari kayu kedalam hutan. Di tengah perjalanan Endi memaksa neneknya untuk masuk ke dalam goa kecil tersebut. Neneknya Endi tidak melarangnya untuk masuk ke dalam goa tersebut. Setelah berhasil masuk ke dalam goa kecil yang gelap itu, neneknya berkata ke Endi "En.. kamu mau nenek tunjukkan sebuah rahasia ke kamu... tapi kamu harus berjanji tidak akan memberitahukan rahasia ini ke orang lain"
Endi yang hanya diam, lalu neneknya berkata lagi "Jika kamu diam maka rahasia ini tidak akan nenek kasih tahu ke kamu. Jika kamu tahu rahasia ini maka kamu akan merasa takjub akannya. Bagaimana?"
Akhirnya Endi menganggukkan kepalanya.
Neneknya itu bersiul dengan nada-nada yang indah, sehingga ular-ular disekitarnya mendekat ke mereka seolah-olah terhipnotis akan siulan yang dibunyikan neneknya. Endi yang melihat atraksi neneknya ketakutan, karena semakin lama, semakin banyak ular yang berdatangan. Lalu neneknya memainkan nada lain sehingga ular-ular itu pergi dan yang datang sebuah ular besar dengan warna kulit yang begitu cantik dan terdapat mahkota dikepalanya datang kehadapan mereka.
Karena, ular yang besar itu datang lalu neneknya Endi berhenti bersiul dan berjalan ke dekat ular besar tersebut. Namun ular besar itu tidak menggigit neneknya Endi. Lalu neneknya berkata "Ular ini merupakan ratu dari ular-ular disini. Dan dia adalah ular yang pernah nenek tolong ketika nenek masih muda dulu."
Endi yang ketakutan melihat neneknya berada terlalu dekat dengan ular besar itu, mendekat ke neneknya dan berteriak "Jangan dekat-dekat dengan nenekku!!!"
Lalu neneknya berkata "Jangan khawatir Endi, ular ini adalah sahabat nenek dan dia tidak akan menyaki nenek". Endi yang mulai percaya ke neneknya mencoba mendekati ular tersebut, tapi ular-ular kecil lain pada mau menyerang Endi, karena dia masih dianggap asing. Namun neneknya hanya diam dan membiarkan Endi yang akan diserang. Semakin dekat ular tersebut mendekat lalu neneknya berteriak "Bersiul Endi bersiul!!"
Endi yang mendengar triakan neneknya mencoba bersiul dan berhasil, ular-ular itu mulai menjauh dan membiarkan Endi untuk mendekat ke ratunya dan neneknya. Akhirnya neneknya berkata "kini kamu harus bisa menjaga tempat ini dari orang yang mau merusaknya. Inilah masuk nenek kenapa kamu harus bersiul ketika menemukan ular-ular yang berbeda yang pernah kita temui."
SELESAI...

0 komentar:

Loading

5 Best Articles