Sains 3 : Hari Pertama

Namaku Agri, ini dimulai ketika aku duduk di kelas 2 SMA. Oh ya, aku bersekolah di salah satu sekolah kebanggaan didaerahku, yakni SMAN 5. Sekolah ku ini, sudah mendapatkan segudang prestasi. Hari ini pertama kalinya aku masuk kesekolah setelah aku berhasil naik ke kelas 2. Tak banyak yang berubah dariku semenjak naik ke kelas 2. Tapi aku sudah mempunyai rancangan selama aku di kelas 2. Menurut lapor yang aku terima, aku berhasil naik ke kelas IPA. Wah, ini membuatku bangga. Karena, tak banyak orang yang bisa sebenruntung aku.

Senin Pagi
Hari ini aku sedang berjalan-jalan mengelilingi sekolahku. Bertemu teman-teman setelah usai masa liburan semester. Waktu aku bertemu dengan teman-teman, kami mengobrol, membahas permainan, dan juga berbicara hal-hal lainnya. Kami terlalu asik mengobrol dan tak sadar, bahwa orang-orang sudah berlarian ke arah lapangan.

Seperti biasa pada hari senin ini, kepala sekolahku yang menjadi pembina upacara. Melihat beliau yang berdiri di depan sana, membuatku iri dengan kepala sekolahku. Kepala sekolahku memberikan amanatnya kepada kami semua. Tidak hanya itu, kepala sekolahku juga memberikan ucapan sambutan kepada adik-adik kelas kami yang baru masuk. Selesai upacara aku dan murid-murid lainnya disuruh bubar.

Aku dan teman-teman ku yang berhasil naik ke kelas 2, mencari lokal kami masing-masing. Ada yang sudah mencarinya sejak pagi tadi, dan ada juga yang baru sibuk mencari. Aku yang sebelumnya sudah mengetahui lokalku berada, berkat informasi teman. Aku langsung berjalan ke arah lokalku yang berada dilantai atas. Kelasku ini bedarada waktu aku duduk di kelas X. Yang berganti hanya papan nama kelasnya saja, yang berubah menjadi XI IPA 3.

Tak banyak yang aku kenal di lokalku. Dari pengamatanku, banyak yang mengobrol berdua. Aku berdiri didepan pintu, sambil berjalan menuju kearah pembatas. Melihat ke arah bawah dan menyapa teman-temanku yang sedang melihatku.

Dari arah belakang ada yang memanggil namaku. Akupun memutarkan badan, dan melihat orang memanggilku, ternyata dia Adnan. Dia temanku sejak aku dikelas X.

'Gri, seusai pulang sekolah, kita main ke ShisaNet. Teman-teman yang lain udah pada setuju. Pokoknya kau harus ikut.' begitu adnan bicara padaku sambil agak terbatah-batah.

25 Menit Kemudian
Kawanku pada berlarian menuju kelasnya masing-masing. Ternyata guru-guru tersebut ingin memberikan sambutan dan amanatnya ke murid-muridnya. Karena melihat para guru sudah datang, aku yang sedang berdiri langsung masuk ke lokal. Aku duduk samping temanku waktu aku duduk dikelas X dulu. Temanku ini namanya Edgar.

Tak berapa lama kemudian, masuk seorang guru perempuan. Badannya besar, orangnya tinggi, dan menyeramkan saat pertama kali aku melihat guruku ini. Kelas yang sebelumnya berisik, tiba-tiba hening saat melihat beliau.

'Assallammuallaikum warrohmatullohi wabarokatuh' yang langsung di jawab salamnya sama kami. 'Perkenalkan nama ibu, Gapurawati. Ibu mengajar di pelajaran matematika. Mulai saat ini ibu yang akan menjadi walikelas anak-anak ibu XI IPA 3. Ibu berharap, anak-anak ibu semuanya bisa bekerja sama dalam mengurus dan menjaga nama lokal kita.' begitu beliau menyambut kami dengan nada yang lembut dan ramah. Ini membuat pandangan negatif ku kepada beliau-pun berubah.

Tak membutuhkan waktu yang lama agar kami bisa akrap dengan walikelas kami yang baru. Ketika beliau mengizinkan kami bertanya, ada salah satu murid yang bertanya hal yang aneh menurutku. Dia menanyakan jumlah suami walikelas kami, dan ini membuat kami tertawa dengan pertanyaan polosnya. Beberapa menit kemudian giliran kami memperkenalkan diri kami kepada beliau. Dan seusai itu, kami juga langsung membentuk struktur pengurusan kelas kami.

Pulang Sekolah
Sesuai janji, aku dan teman-temanku akan pergi ke ShisaNet. Kami berkumpul terlebih dahulu untuk memastikan teman-teman kami yang akan pergi. Sampainya di ShisaNet, kami menuju komputer yang kosong. Kami kesini akan memainkan permainan game CS. Game ini merupakan game perang yang mana di isi oleh polisi dan penjahat. Seru rasanya ketika kami memainkan permainan ofline itu.

Siang Hari di Rumah
'Assallammuallaikum...' begitu kebiasaan ku sebelum masuk kedalam rumah. Mamaku yang mendengar salamku langsung membalas salamku, mamaku juga bertanya kepadaku mengenai hari ku selama di sekolah. Lalu aku menceritakan semuanya ke mamaku. Walau kelihatannya aku manja ke mamaku, tapi aku tetap sayang ke mamaku.

Seperti kebiasaanku sebelumnya, kalau siang hari aku akan tidur. Sorenya aku akan menuju rumah nenek ku yang tak jauh letaknya dari rumahku. Disana aku akan meminta 1 buah kue, buatan tante ku yang terkenal enaknya. Walau kue yang dibuat adalah kue khas, tapi kue ini sudah dapat menghidupkan perekonomian keluarga tanteku dan orang yang bekerja dengannya, sampai keluarga tanteku ini mempunyai kendaraan roda 4 pribadi.

Malamnya
Sebelum jam 19.00 WIB, aku harus sudah siap berangkat menuju tempat les. Guru lesku ini, adalah istri seorang dokter saraf yang terkenal akan keahliannya. Guru lesku ini sudah bisa aku katakan lanjut usia. Dari wajahnya saja dia sudah berumur 50 tahun-nan. Inilah yang membuatku bangga dengan beliau, yang mampu memberikan ilmunya kepada kami semua. Walau dia sendiri, dan mengajar sekitar 60 anak lebih setiap harinya dengan berbeda tingkat (maksudnya SD, SMP, SMA). Tapi beliau tetap semangat dan tak ada wajah kesal yang terdapat diwajahnya.

Kami didik oleh beliau untuk bisa belajar mandiri. Jadi sistem belajar sama beliau adalah bertanya, tapi bukan langsung bertanya kepada beliau. Jika saya tidak mengerti dengan pelajaran yang saya bahas, maka saya akan bertanya ke abang kelas, kalau juga tidak mengerti maka kami akan bertanya kepada beliau. Sebelum pulang kami akan ditanyakan akan tugas yang kami kerjakan. Walau beliau sendiri, bukan berarti beliau tidak tahu pelajaran yang kami bahas. Dia selalu memantau kami, dan mengetest pelajaran yang kami pelajari. Begitulah aku melewati hari pertamaku saat pertama kali aku duduk di kelas 2.

2 komentar:

Renaldi mengatakan...

cieee anak yang manja hahahah

Unknown mengatakan...

hahaha... sedikit curhat dan ngingat masa lalu aja :D

Loading

5 Best Articles